Jumat, 29 April 2011

10 Musisi Indonesia yang “Go International” (Part 2)

11. Mocca


Kelompok musik Indie asal Bandung yang beranggotakan Riko Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan flute), Achmad Pratama (bass), dan Indra Massad (drum) ini pernah menandatangani kontrak dengan salah satu indie records di Jepang, Excellent Records, untuk mengisi satu lagu dalam album yang format rilisannya adalah kompilasi book set (3 Set) yang berjudul “Pop Renaisance”. Ada 3 disc yang diedarkan di Jepang dan Mocca berada di disc no. 2 dengan lagu “Twist Me Arround”.
Dan, kata beberapa pembaca di postingan pertama kami (www.indonesiaberprestasi.com):
“5 single mocca sudah menjadi jingle iklan di korea selatan.. Mocca juga pernah di undang untuk maen di chocollate, TV show mirip oprah di korea selatan” -Jay
“Band bandung ini albumnya laris manis di Jepang dan Korea. Bahkan kabar terakhir salah satu single terbarunya jadi soundtrack sebuah drama Korea..” -Morts
Wow!
12. Santamonica


Duo yang ternyata sepasang suami-istri, Joseph Saryuf dan Anindita, ini pada awalnya membawakan lagu-lagu yang sedikit berbau bossanova dan indiepop yang cenderung easy listening. Namun mereka merubahnya dengan membuat format album yang sangat eksperimental bertajuk Curiouser And Curiouser, sebuah wonderalbum yang menjadikan Alice in Wonderland sebagai inspirasi.
Album tersebut telah dirilis ulang di Korea dan Jepang pada tahun 2009 dan melalui album itu pula Santamonica beberapa kali diundang oleh festival-festival musik di luar negeri, dan yang paling menggembirakan adalah ketika mereka berpartisipasi dalam Melody of life festival 2008 Bangkok yang merupakan festival bergengsi karena menyajikan banyak seniman alternatif dan independen dari berbagai negara!
Dan, kata seorang pembaca:
“.. Bahkan salah satu produser di Eropa sangat berminat dengan musik mereka.. ” -Morts
Lihat MySpace mereka: http://www.myspace.com/santamonica
13. White Shoes & The Couples Company


White Shoes & The Couples Company merilis album studio perdana pada tahun 2005, yang diberi judul sama dengan nama dari kelompok musik tersebut. Album ini diedarkan di dua negara, yaitu di Indonesia pada tahun 2005 oleh Aksara Records dan di Amerika Serikat pada tahun 2007 oleh Minty Fresh!
Dan, kata seorang pembaca di postingan pertama:
“Mereka menuai sukses di Amerika..mungkin satu2nya band Indie Indonesia yang sukses menembus pasar di Sana saat ini..mereka sempat tur di beberapa kota termasuk di SXSW. Distribusi album pertama mereka di USA dibawahi Label yang sama dengan the Cardigans” -Morts
14. Goodnight Electric



Goodnight Electric adalah sebuah grup musik asal Indonesia yang beraliran synthpop yang dibentuk tahun 2003 di Jakarta oleh salah satu personilnya, Henry Irawan yang dikenal dengan nama panggungnya, Henry “Batman” Foundation. Goodnight Electric sempat menyabet berbagai penghargaan musik, seperti nominasi Best New Artist di MTV Indonesia Music Award 2005, Best Live Performing Artist di Paranoia Award Hard Rock FM Jakarta 2005.
Pada akhir tahum 2005 Goodnight Electric menandatangani kontrak dengan JTB Records, sebuah perusahaan rekaman dari Jepang untuk merilis “Love and Turbo Action (Green Album)” yang dirilis dan didistribusikan di Jepang pada awal tahun 2006
Dan mereka pernah dinobatkan sebagai “5 Asian Acts To Watch in 2008″ versi Time Asia Magazine.
15. Superman is Dead


Superman is Dead yang awalnya bernama Superman Silvergun didirikan di Bali pada tahun 1995 oleh Bobby Kool (lead vocal, guitar, graphic designer), Eka Rock (bass and backing vocal) dan Jrx (drummer). Pada tahun 2009, SID turut bermain di Warped Tour USA dan memukau banyak pendengar di sana. FYI,  SID adalah band Asia kedua yang berhasil masuk Vans Warped Tour loh!
16. BottleSmoker


Di akun twitternya (@bottlesmoker), mereka mendefinisikan diri sebagai “Dynamic Duo Electropop from Bandung Indonesia who play toy musical instrument and custom equipment”. Bottlesmoker lebih banyak memanfaatkan jaringan internet untuk memperdengarkan musik-musiknya kepada publik. Dan pada Januari 2008, Bottlesmoker mendapatkan kontrak dengan net label dari USA: “probablyworse” records dan merilis album mereka: “slow mo smile”.
Album tersebut bisa diunduh gratis di: www.shiningrecords.com/bottlesmoker
17. Dougy Mandagi


Ya, Dougy Mandagi. Ia adalah orang Indonesia asli yang jadi vokalis band rock Temper Trap dari Melbourne, Australia. Ia telah membawa band ini bermain ke berbagai festival musik besar di luar negeri, seperti Glastonbury di Inggris, Summersonic di Jepang, SXSW di amerika, Reading Festival di Inggris! Wow!
Dan ada beberapa musisi lainnya yang juga “go international” kata para pembaca di postingan pertama, seperti:
18. Slank


Siapa yang gak kenal band yang satu ini? Yakin deh penggemarnya pasti ribuan di Indonesia. Dan ternyata gak hanya unjuk gigi di dalam negeri saja, Slank pernah meluncurkan album trilingual alias 3 bahasa (Inggris, Indonesia dan Jepang), di album Slank The Big Hip hasil kolaborasi dengan band asal Jepang The Big Hip.
Slank bahkan sudah menembus negeri Paman Sam. Ya, di Amerika, Slank merilis album internasional pertamanya pada tahun 2009. Album yang bertajuk “Anthem for The Broken Heart”  itu diedarkan oleh label Megaforce dari New York. Dan ternyata, respon mereka yang dapatkan bagus di sana!
Lihat saja beberapa review mengenai album internasional mereka di sini:
-
Review by Guillermo
-
Review by John Berkowitz
-
Review by Jonathan Mariante
19. The Simple Sample, Goodmorning Breakfast , & Morgen Bis Abend


Goodmorning Breakfast
“Ketiga band ini memang masih baru dan masih belia dan belum terkenal di Indonesia. Rata-rata umurnya masih 18-24 tahun. Tetapi ketiga band ini sempat masuk Chart International Top Friend Vote di Situs Myspace.com pada bulan maret-april 2010 lalu.
Bahkan The Simple Sample dan GoodMorning Breakfast diajak turut serta dalam kompilasi Band2 International yang digagas oleh Mercedes-Benz Jerman, dan sedang dalam proses negosiasi. Meskipun prestasinya tidak terlalu besar seperti pendahulu2nya, tapi saya rasa ketiga band ini sudah bisa dikatakan Go International..hehe” -Morts
20. Homogenic


“Homogenic juga terkenal di jepang n di negara asia lainnya…” -Morts
* * *
Keren2x kan! Hidup musisi Indonesia

source: www.indonesiaberprestasi.com

Rabu, 27 April 2011

Agnes Monica Meraih 7 Penghargaan JPop Asia Awards!


Agnes Monica lagi-lagi membuat Indonesia bangga dengan prestasinya. Setelah menjadi International Host di ajang AMA 2010, kali ini dirinya berhasil membawa 7 penghargaan sekaligus dari JPop Asia Awards.
Dari 26 kategori yang dilombakan 17 pop dan 9 rock, Agnes berhasil meraih angka fantastis sebanyak 7 kategori. Kategori-kategori yang dimenangkan Agnes adalah Favorite artist/band, Best Female Solo, Most Promising Artist/Band, Best Musical Ability (vocal, instrumental, etc.), Best Use of Social Media (facebook, twitter, etc.), Sexiest Female Singer, dan Most-Wanted To Be Girlfriend.
Hal ini sangat membanggakan karena Agnes bersaing dengan nama-nama besar di Asia, termasuk Utada Hikaru, Ayumi Hamasaki, Zhang Liyin, Andy Lau, Hyde, L'Arc en Ciel, Aaron Kwok, Super Girls, Super Junior, dan bahkan Coco Lee.

Credit: infospesial.com

Agnes merilis album 'Agnes is My Name' dan new MV' Paralyzed'

Setelah menunggu cukup lama, para penggemar Agnes Monica akhirnya bisa tersenyum puas melihat video klip terbaru idola mereka. Video klip Paralyzed yang kabarnya dibuat di Los Angeles, California, itu dirilis untuk pertama kalinya di layar kaca lewat tayangan musik harian DAHSYAT di RCTI, Senin (12/4).
Video klip yang sudah ditunggu oleh ribuan fans Agnes itu tidak hanya berasal dari Indonesia saja. Di situs YouTube, tempat video klip itu dimuat, ada juga fans Agnes yang berada di Korea.
Sesuai janji 'tersirat' Agnes, video klip ini memang spektakuler. Perpaduan dance, nyanyian, dan musik berpadu sempurna secara visual. Agnes tampil super seksi di video klip ini.
Selain mengandalkan gaya western, Agnes juga tak melupakan unsur seni Indonesia dengan memasukkan batik. Ia menyulap kotak telepon ala Inggris yang biasanya berwarna merah menjadi full batik plus gagang teleponnya.
 MV baru Agnes Monica, Paralyzed:

SM*SH Senyum Semangat MV



Ini dia!!!! MV baru dari SM*SH!! Senyum semangat!! Enjoy it!

SM*SH Rilis new MV, Senyum Semangat




Selama ini banyak pihak yang mengkritik kehadiran boyband SM*SH. Namun demikian, seolah kebal dengan kritik, mereka terus melanjutkan langkah mereka di dunia musik Indonesia.

"Buat yang nggak suka kita juga respek, salah satunya dengan karya kita terbaru Senyum Semangat. Dengan karya kita buktikan bahwa kita tidak seperti yang mereka kira saja. Buat yang baru kenal jangan asal judge," ucap Bisma ditemui di Gedung Nyi Ageng Serang, Rasuna Sahid, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Para personil SM*SH ini pun menjadikan pro-kontra yang melanda mereka sebagai dorongan untuk menjadi lebih baik. "Kritik yang sopan kami terima. Pro dan kontra itu dorongan," ucap Dicky.

Hal ini pun sesuai dengan isi dari lagu terbaru SM*SH. Lagu Senyum Semangat tersebut isinya tentang bagaimana mereka bisa terus bersemangat meski dikritik.

"Judulnya Senyum Semangat, menceritakan keadaan SMASH yang tetap senyum dan semangat apapun yang disampaikan orang baik kritik maupun saran," tutup Morgan.

10 Musisi Indonesia yang " Go International "

Siapa sih yang gak suka musik?
Sepertinya hampir semua dari kita menyukainya dan bahkan mengkonsumsinya hampir setiap hari. Satu yang pasti, kita semua tentu sepakat, bahwa musik memang seperti sihir, yang bisa membuat kita hanya terdiam membisu menikmati setiap melodi indahnya.
Indonesia, negara kita ini, konon juga gudangnya musisi handal. Bahkan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, musik-musiknya kerap berkiblat ke kita untuk urusan ini. Melihat ini, tentu saja kita boleh bermimpi juga dong kalau suatu saat nanti, musik-musik Indonesia akan lebih terdengar gaungnya bahkan sampai menembus negeri Paman Sam sana :D
Ah ya, ini ada beberapa daftar musisi Indonesia yang sudah go international. Pasti sangat membanggakan, ya kan?? :D
1. Wisnu Witono Adhi

Mungkin belum terlalu banyak orang yang mengenal namanya. Namun, Wisnu telah berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan masuk 5 besar dalam ajang Norwegian Idol tahun 2006. Nggak tanggung-tanggung, ia pun memperoleh kesempatan untuk merilis album debutnya dengan single hits “Love Like That”.
2. Jessica Mauboy

Pernah nonton Indonesian Idol tahun 2008? Kalo ya, ingat kah dengan bintang tamu runner up Australian Idol tahun 2006? Ya, dialah Jessica Mauboy. Jessica, yang memiliki ayah yang berasal dari pulau Timor ini berhasil membawa inspirasi bagi warga Australia karena kesuksesannya dapat membawanya dari kehidupan sederhana di Darwin menjadi kesuksesan di Sydney. Baru-baru ini, ia mengeluarkan single terbarunya bertajuk “Get ‘Em Girls” berkolaborasi dengan Snoop Dogg. Karya-karyanya dapat dilihat di official websitenya: http://www.jessicamauboy.com.au/
3. Chandra Satria

Solois pria dari Indonesia ini konon berhasil merebut hati penikmat musik dari Malaysia melalui single pertamanya “Ingatlah Diriku”dengan Sheila Madjid, penyanyi Malaysia. Di sana, Chandra sempat diwawancara oleh banyak media terkemuka seperti TV3, Astro Awani, Berita Harian, Kosmo, Utusan Malaysia, Mangga Magazine, Hai Magazine, News Strait Times, Rentak Sejuta Online, Era Radio, Hot FM dan lain sebagainya
4. Muhammad Gunawan (Gugun) Blues Shelter

Pria yang kerap dipanggil Gugun ini memulai karirnya dalam dunia musik dengan membuat sebuah band bernama Gugun and the Bluesbug dan sekarang telah berubah nama menjadi Gugun and the Blues Shelter. Walaupun mungkin pecinta musik di tanah air kurang mengenalnya, Gugun cukup dikenal di kalangan pecinta blues mancanegara Bersama bass player John “Jono” Armstrong and drummer Aditya “Bowie” Wibowo mereka telah menjajah musik international. Dan karena bakatnya yg luar biasa Gugun mendapat julukan The Little Jimmy Hendrix.
5. Daniel Sahuleka

Pecinta musik soul era 80-90an gak akan lupa sama lagu “Don’t Sleep Away The Night” dari Daniel Sahuleka. Penyanyi yang pernah menikmati masa kecilnya di Semarang ini memilih untuk pergi ke negeri Belanda dan merintis karir musiknya disana. Darah Ambonnya dengan talenta bermusik sukses membuat Daniel Sahuleka tidak hanya dikenal karena kepopuleran lagunya, tetapi juga dengan musikalitas yang ia coba mainkan di setiap lagunya. Satu hal yang membuatnya tidak lupa adalah rasa kangennya dengan kota Semarang yang tidak akan pernah ia jumpai di kota manapun di dunia. Untuk melihat karya-karyanya, bisa diakses official websitenya di: http://www.sunflight.nl/
6. Dira J Sugandi
Nama Dira J Sugandi mungkin masih terdengar asing di telinga pecinta musik tanah air, namun tidak di telinga para pecinta jazz. Perempuan asli Bandung ini kerap manggung dalam konser bersama musisi jazz dunia. Salah satunya Incognito asal Inggris. Bahkan, produser tersohor Incognito, Jean Paul Bluey Maunick, adalah orang yang membimbing Dira hingga kariernya menjadi seperti saat ini. Dan sebentar lagi, Dira akan merilis albumnya sendiri yang bertajuk “Something About the Girl” di dalam negeri. Album yang telah lebih dulu rilis di London dan Tokyo ini dikabarkan akan berisi 11 lagu berbahasa Inggris dan 2 lagu bahasa Indonesia (Kami Cinta Indonesia ciptaan Harry Roesli dan Ku Cemburu gubahan Rieka Roslan).
7. The S.I.G.I.T

Ah ya, kali ini berbeda dengan daftar sebelumnya yang kebanyakan adalah penyanyi solo.. The S.I.G.I.T atau The Super Insurgent Group of Intemperance Talent adalah band indie asal Bandung yang sudah kerap kali manggung di negeri-negeri tetangga. The S.I.G.I.T yang dibentuk pada tahun 1997 ini merupakan potret band indie yang melek teknologi dengan memanfaatkan situs jejaring sosial untuk mengenalkan lagu-lagu mereka. Lewat dunia maya pula mereka akhirnya dikenal oleh salah satu pemilik label di Australia yang kemudian menawari band ini untuk membuat album THE S.I.G.I.T versi Australia.
8. Agnes Monica

Ya, Agnes Monica. Tidak perlu heran lagi memang, mengingat skill menyanyi dan menarinya yang luar biasa, Agnes menjadi penyanyi wanita yang terkenal di Asia. Pada tahun 2008, Agnes berhasil menjuarai Asia Song Festival 2008 di Seoul, Korea Selatan dengan gelar The Best Asian Artis dan The Best Performance. Tahun 2009, Agnes kembali ditunjuk sebagai wakil Indonesia dalam The 6th Asian Song Festival 2009 dan di event ini, ia menyanyikan single barunya yang belum diperdengarkan di tanah air: Temperature. Dan di 2011,

9. Sandhy Sondoro
Sandhy  pertama kali mengguncangkan dunia internasional melalui kemenangannya di festival penyanyi muda internasional New Wave 2009, Latvia. Sejak itu, kemampuannya makin diakui dunia internasional. Sandhy bahkan sempat bernyanyi sepanggung dengan penyanyi dunia sekelas Toni Braxton dan Gloria Estefan dalam acara “Dianne Warren and Friends” di Palladium Theater Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat.
10.  Anggun C. Sasmi

Ah, kalo yang ini pasti semua dari kita tau kan? Anggun, penyanyi wanita kelahiran 1974 ini telah merilis 4 album internasional, yakni Snow on the Sahara/Au nom de la lune, Chrysalis/Désirs contraires, Luminescence, dan Elevation. Salah satu kehebatan dari Anggun adalah, meskipun dia sudah menjadi milik Perancis, tetapi karyanya tidak pernah lepas dari sentuhan tradisi leluhurnya di Indonesia. Beberapa karyanya juga memakai bahasa Indonesia, dan satu project lagu bersama grup Deep Forest yaitu “Deep Blue Sea” juga memakai sentuhan irama Sunda dengan backing vocal ala penari kecak dari Bali. Prestasi-prestasinya sungguh banyak, antara lain: single dari album pertamanya “Snow on the Sahara” pernah menduduki posisi Top 5 pada UK Club Charts di Inggris (1999) dan terpilih sebagai lagu promo jam tangan mewah dunia, Swatch, terpilih sebagai duta PBB untuk Skim Mikrokredit (program pengentasan kemiskinan di seluruh dunia) , dll.
Nah, menarik-menarik kan profil sepuluh musisi yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional ini? Saya rasa masih banyak lagi musisi-musisi Indonesia yang go international. Anda mau menambahkan? :D